Capaian 100 Hari Kerja Bersama, Indikator Peningkatan Layanan Pendidikan, SDM dan Penanggulangan Kemiskinan di Baubau Capai 95,55 Persen

BAUBAU, arusnusantara.com – Pemerintah Kota Baubau menorehkan capaian signifikan dalam program 100 Hari Kerja Bersama di bawah kepemimpinan Wali Kota H. Yusran Fahim, SE dan Wakil Wali Kota Wa Ode Hamsinah Bolu, MSc.

Hal ini dipaparkan dalam Sarasehan dan Expose 100 Hari Kerja Bersama yang digelar di Aula Palagimata Kantor Wali Kota Baubau, Selasa 24 Juni 2025.

Dalam pemaparannya, Wali Kota Baubau menyampaikan bahwa program prioritas pada indikator peningkatan layanan pendidikan, pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM), dan penanggulangan kemiskinan telah mencapai 95,55 persen dari indikator yang ditetapkan.

Salah satu program unggulan yang berhasil direalisasikan adalah pemberian beasiswa pendidikan bagi pelajar dan ASN.

Sebanyak 200 siswa SD mendapatkan bantuan sebesar Rp650.000 per orang, serta 200 siswa SMP memperoleh bantuan Rp750.000 per orang, bersumber dari APBD dan ditujukan kepada penerima yang berbeda dari skema beasiswa PIP dari APBN.

Selain itu, Pemkot Baubau juga memberikan beasiswa pendidikan kepada ASN. Tahun ini, seorang mahasiswa yang menempuh pendidikan di PTDI-STTD menerima beasiswa jenjang S1 senilai Rp15 juta, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas aparatur sipil negara.

Pemerintah juga melaksanakan program On Job Training (OJT) untuk para calon pekerja melalui dua sumber pendanaan, yakni dari insentif fiskal sebesar Rp154.903.800 dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp175.000.000. Program ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan kerja yang dibutuhkan oleh dunia industri.

Untuk sektor pendidikan, peningkatan kapasitas tenaga pendidik dilakukan melalui pelatihan guru SD dalam metode pembelajaran sains berbasis GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan), yang diharapkan mampu meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran sains sejak dini.

Selain itu, untuk di sektor perikanan, pelatihan keterampilan diselenggarakan secara masif untuk meningkatkan kapasitas masyarakat pesisir.

Beberapa pelatihan yang dilaksanakan antara lain pelatihan kecakapan nelayan untuk 50 orang, pelatihan pembuatan perahu berbahan fiber glass untuk 15 orang, pelatihan budidaya ikan air tawar untuk 30 orang, dan pelatihan budidaya udang vaname untuk 30 orang.

Program pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat pesisir dan mendorong pengembangan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.

Dengan capaian program yang mendekati sempurna, Wali Kota Yusran Fahim menegaskan bahwa Pemkot Baubau berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan memperkuat fondasi ekonomi serta pendidikan daerah. (adm)

Related articles

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Iklan

Latest articles